Kamis, 07 April 2016

PELATIHAN

Dalam setiap kegiatan baru perlu adanya pelatihan, pelaksanaan pelatihan bisa secara intern atau extern. Dasar dari pelatihan adalah prinsip "bisa karena biasa"-pembiasaan/pelatihan. Manusia yang sudah terbentuk menjadi menusia pembelajar adalah manusia yang melaksanakan pelatihan secara intern. Namun tidak semua manusia memiliki kapasitas atau kesempatan(karena kesibukan dlsb) untuk melakukan pelatihan intern sehingga kegiatan pelatihan yang bersifat extern muncul sebagai peluang untuk diadakannya program pelatihan/lembaga pelatihan. Pelatihan memasak, pelatihan laundry, pelatihan dll. Jadi teringat ada teman yang menceritakan bahwa sekolah teknik ada karena ada orang yang ingin belajar atau ingin memberi pelajaran kepada orang lain selain keluarganya sendiri. artinya dahulu orang bisa melakukan sesuatu karena dilatih/dikondisikan/disosialisasikan oleh orang tuanya atau keluarganya sendiri, tidak ada yang namanya sekolah/lembaga pendidikan atau lembaga pelatihan. dengan perkembangnya peradaban sekarang kebutuhan itu muncul sebagai sekolah/lembaga pendidikan atau lembaga pelatihan

Pelatihan experiment 
menggunakan neulog

menggunakan atis

Jumat, 04 Maret 2016

EXPERIMENT SET...?

Experiment set to perform 14 student experiments for
titration and the analysis of cations/anions covering
 
Properties of acids and bases
Acid-base titrations
Determination of the pK value of an acid
Analysis of cations by flame colouration
Analysis of anions by flame colouration
 
The experiment set includes the datalogger Cobra4
Mobile-Link 2, which can be used both as a handheld pH
measurement device and can be connected to a computer to
record and analyse titration curves (item no.
15303-88).
 
The experiment set is also available without datalogging,
using traditional measurement methods (item no.
15303-77).

Kamis, 03 Maret 2016

mandi junub malam hari

Hubungan Intim Pada Malam Hari, Haruskah Langsung Mandi Junub?


Melakukan hubungan intim adalah sebuah kebutuhan pasangan suami istri dalam kehidupan rumah tangganya. Dalam hukum Islam, pasangan suami istri yang telah melakukan hubungan intim diharuskan mandi junub. Mandi junub bertujuan untuk menyucikan diri mereka kembali, supaya dapat melakukan ibadah. Namun, bila melakukan hubungan intim pada malam hari, haruskah langsung mandi junub? Berikut penjelasannya.
Hubungan Intim pada Malam Hari, Haruskah Langsung Mandi Junub?
Hubungan intim pada malam hari, haruskah mandi junub? Mandi junub, mandi besar, atau mandi wajib memang wajib dilakukan ketika seorang muslim/muslimah sedang dalam keadaan badan yang tidak suci. Misalnya setelah melakukan hubungan intim. Karena mandi junub hukumnya wajib, maka bila hubungan intim dilakukan pada malam hari, mandi junub boleh ditunda dan dilakukan keesokan harinya. Dan sebaiknya diganti dengan berwudhu. Tujuan dari mandi junub itu sendiri adalah untuk mengembalikan seorang muslim/muslimah dalam keadaan suci, sehingga mereka dapat kembali melakukan ibadah shalat. Untuk melakukannya, dibutuhkan niat. Tak jarang umat muslim yang meremehkan niat ketika hendak mandi junub. Niat mandi junub hanya perlu diucapkan dalam hati saja. Dalam mandi junub, niat saat melakukannya dibagi menjadi 3 bagian:
1. Mandi junub yang disebabkan karena mimpi basah dan keluarnya air mani
Niat ini dimohonkan untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah.
2. Mandi junub karena haid
Niat ini dimohonkan untuk menghilangkan hadats besar dari haidl.
3. Mandi junub karena nifas
Niat ini dimohonkan untuk menghilangkan hadats besar dari nifas.
Mandi Wajib dengan Tata Cara yang Benar
Niat saja ternyata tidak cukup. Mengetahui tata cara mandi wajib juga penting bagi umat Islam. Berikut adalah cara mandi wajib yang benar:
• Ucapkan niat terlebih dahulu untuk menghilangkan hadats yang besar. Karena segala sesuatu yang diawali dengan niat baik pasti diridhoi Allah. Jika tidak bisa mengucapkannya dengan bahasa Arab, ucapkan saja dengan bahasa Indonesia.
• Telapak tangan perlu dibilas dan dibersihkan sebanyak 3 kali, lalu bercebok membersihkan kemaluan dan kotoran di sekitarnya mengunakan tangan kiri.
• Setelah kemaluan dicuci bersih, cucilah tangan dengan menggunakan tanah atau sabun.
• Berwudhulah seperti saat ingin ibadah shalat.
• Guyurkanlah air ke kepala sebanyak 3 kali hingga sampai ke pangkal rambut.
• Kepala bagian kanan dicuci terlebih dahulu, baru setelah itu kepala bagian kiri.
• Membersihkan rambut dengan cara menyelakan jari jemari di antara rambut.
• Guyurlah seluruh badan mulai dari bagian kanan, lalu ke badan bagian kiri.
Tata cara urutan mandi wajib diatas tidak boleh salah. Nabi Muhammad menyarankan untuk melakukan mandi junub dengan tertib seperti beliau.
Ditambahkan oleh HR At-Tirmidzi, dalam mandi junub, menyela pangkal rambut hanya dilakukan oleh kaum laki-laki. Sedangkan pada perempuan, cukuplah dengan mengguyur kepalanya sebanyak tiga kali lalu menggosoknya tanpa membuka uraian rambutnya yang diikat. Karena Rasulullah bersabda, jalinan rambut pada perempuan cukup kuat, maka dari itu ia tidak boleh mengurainya, cukup dengan mengguyurkan air saja sebanyak tiga kali.
Selain itu, jangan sampai melewatkan bagian tubuh yang tersembunyi seperti, pusar, bawah ketiak, lutut, dan sebagainya. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah, barangsiapa yang dalam jinabatnya melewatkan bagian tubuh yang seharusnya dialiri oleh air, maka ia akan mendapat perlakuan-perlakuan dari api neraka.
Jadi, bagi para pasangan suami istri yang masih bertanya-tanya, hubungan intim pada malam hari, haruskah mandi junub? Tidak. Mandi junub dapat ditunda tetapi diganti dengan sikap wudhu yang sempurna untuk menyucikan diri kembali.

Rabu, 20 Mei 2015

bina guru iptek

Kemendikbud Dorong Sekolah Bina Guru Iptek

Rabu, 20 Mei 2015, 14:40 WIB
Komentar : 0
Antara
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta agar sekolah-sekolah proaktif mendorong peserta didik untuk mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
"Makanya, saat ini guru Iptek yang berkualitas harus dipersiapkan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud Achmad Jazidie, Rabu, (20/5).

Ia  berharap, ada kelompok kecil yang hadir di tiap-tiap sekolah untuk melakukan pembinaan bagi guru Iptek. Di tingkat pusat memang sudah ada pelatihan bagi guru, makanya diharapkan agar sekolah dapat membentuk kelompok kecil untuk pembinaan sains dan teknologi di sekiolah.

"Perlu ada semacam mentor yang membina guru iptek ini sehingga mereka bisa menularkan ilmunya ke siswa-siswanya."

Dalam kesempatan itu, ia juga berharap pelaksanaan OSN bisa berlangsung serentak di satu tempat di semua jenjang pendidikan, "Insya Allah, tahun depan bisa diselenggarakan di tempat yang sama, sehingga bisa secara bersama dilaksanakan," ujarnya.

Tahun ini, sebanyak 2.562 peserta didik akan berkompetisi dalam 24 bidang lomba  OSN. Pembagian bidang lomba itu mencakup bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).

Sedangkan, bidang lomba Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Khusus bagi peserta didik anak berkebutuhan khusus, Direktorat Pendidikan Khusus Layanan Khusus Direktorat Pendidikan Menengah mencatatkan terdapat peserta didik dari 32 provinsi yang menjadi delegasi OSN.
Terdapat dua provinsi yang tidak mengirimkan delegasinya, yaitu provinsi Kalimantan Utara, dan Papua Barat.

MEMILIH PERCOBAAN

ALAT/UNIT terdiri dari (mis: air track ; michelson interferometer)
1
2
3
.
.
.
n percobaan

SET ALAT/SET UNIT terdiri dari(mis; kit percobaan)

1
2
3
.
.
.
n percobaan

Selasa, 19 Mei 2015

BAB YANG BENAR

Cara Buang Air Besar Kita Selama Ini Ternyata Salah

Kloset duduk ternyata tidak baik untuk kesehatan perut kita.
Selasa, 19 Mei 2015 | 13:09 WIB
Oleh : Sumiyatitipsiana
Cara Buang Air Besar Kita Selama Ini Ternyata Salah
Posisi BAB duduk vs jongkok. (U-Report)

VIVA.co.id - Masih ingatkah Anda saat masa kecil ketika masih tinggal di pedesaan. Ketika belum ada sarana sanitasi yang layak seperti saat ini, bila ingin buang hajat di sungai, kita akan berjongkok di atas batu sambil menyatu dengan alam.Kini, kloset modern telah merubah posisi buang air besar (BAB) kita dari yang dulunya jongkok menjadi posisi duduk. Namun, ternyata hidup dengan cara modern tidak selamanya benar.
Seorang penulis Jerman telah mengguncang negaranya dengan teori barunya tentang bagaimana cara buang air besar yang sebenarnya. Kita semua sepertinya harus mulai belajar lagi dari bawah.


Inilah Cara Buang Air Besar yang Benar

Inilah Cara Buang Air Besar yang Benar
Toilet baru bagi kepala negara, toilet dilengkapi dengan lantai dan dinding marmer travertin. Pemerintah mempersiapkan anggaran Rp 2,3 miliar yang berasal dari CSR Bank bjb. Bandung, 20 April 2015. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Frankfurt – Semakin banyak rumah di Indonesia yang menggunakan toilet duduk seperti yang berlaku di negara-negara maju di Amerika dan Eropa. Pasalnya, toilet duduk ini memberikan kenyamanan bagi penggunanya, terutama saat buang air besar.

Tapi, tahukah Anda bahwa toilet duduk tak membantu kita untuk buang air secara sehat. Berdasarkan penelitian ilmuwan Jerman, Giulia Enders, toilet jongkok jauh lebih baik bagi kita saat melakukan aktivitas buang air besar.

Enders yang tengah melakukan penelitian untuk meraih gelar Doktor mikrobiologi di Frankfurt, menuliskan semua ini dalam bukunya yang berjudul, Darm mit Charme (Usus yang Menawan). Dalam buku yang telah terjual hingga 200 ribu eksemplar di Jerman ini, Enders memberikan penjelasan yang dilengkapi dengan diagram mengenai cara buang air besar yang benar.

Berdasarkan berbagai penelitian yang telah dilakukan sebelumnya memang diraih kesimpulan bahwa kita bisa buang air besar dengan lebih efisien dalam posisi jongkok.

Posisi duduk justru akan memperpanjang proses buang air besar dan hal ini bisa menjadi penjelasan kenapa penyakit-penyakit usus dan wasir seperti diverticulitis lebih sering ditemukan di Eropa daripada di Asia.

Terlihat jelas bahwa mekanisme pembuangan dari usus seperti sebuah saluran yang berbelit yang tak didesain untuk membuka sepenuhnya saat kita dalam posisi duduk atau berdiri.

Posisi jongkok, seperti yang dilakukan di negara-negara Asia, merupakan posisi yang lebih natural dan mengurangi tekanan pada bokong kita.

"1,2 miliar orang di seluruh dunia yang jongkok (saat buang air besar) nyaris tak punya kasus diverticulosis dan lebih sedikit mengalami masalah sembelit,” kata Enders.

"Di pihak lain, kita yang tinggal di barat, harus memeras usus kita agar kotoran itu keluar dari bokong kita.”

Menaruh kaki kita pada sebuah bangku kecil saat buang air besar juga bisa membantu. Tapi, intinya adalah kita harus belajar kembali cara buang air besar yang benar.

MIRROR | A. RIJAL


Rizky_VU
Jangan pernah jongkok di toilet duduk okesip ~salam olahraga #NaonCenah?

KAI121
@ayudellsha Untuk KA #MantabLebaran sama seperti KA Ekonomi subsidi dgn posisi tempat duduk 3 - 2 dan berhadapan, trims.

tanya_kakak_
Minum air dgn posisi duduk lebih sehat daripada minum air sambil berdiri. Minum air sambil berdiri salah 1 penyebab penyakit kristal ginjal

eldorxx
@bluxries Blaire, temannya itu. "Telfon tidak diangkat, kemana dia" ia kembali bergumam lalu kembali duduk seperti posisi tadi.

Cara Buang Air Besar Kita Selama Ini Ternyata Salah

Masih ingatkah Anda saat masa kecil ketika masih tinggal di pedesaan. Ketika belum ada sarana sanitasi yang layak seperti saat ini, bila ingin buang hajat di sungai kita akan cik-cik-tu (ancik ancik watu), berjongkok diatas batu sambil menyatu dengan alam.

Kini, kloset modern  telah merubah posisi buang air besar (BAB) kita dari yang dulunya jongkok menjadi posisi duduk. Namun ternyata hidup dengan cara modern tidak selamanya benar.

Seorang penulis Jerman telah mengguncang negaranya dengan teori barunya tentang bagaimana cara buang air besar yang sebenarnya. Dan kita semua sepertinya harus mulai belajar lagi dari bawah. Jika Anda baru saja keluar dari toilet, Anda kemungkinan besar melakukan buang air besar dengan cara yang salah.

Menurut Giula Enders, seorang penulis yang ahli menyoal BAB, kloset duduk yang kini merupakan sarana standar di rumah kita ternyata tidak baik untuk kesehatan perut kita. Buku yang ditulis Enders berjudul Darm mit Charme, yang diterjemahkan menjadi Perut yang Menawan, telah terjual sebanyak 200.000 eksemplar di negara asalnya. Dalam bukunya pembaca disuguhkan deskripsi dan gambaran bagaimana seharusnya cara BAB yang benar dan sehat.

Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan menunjukkan BAB akan lebih efisien jika kita dalam posisi jongkok. BAB dengan cara duduk akan membuat waktu BAB lebih lama dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti wasir dan gangguan usus. Ini sebabnya mengapa penyakit pencernaan seperti diversikular lebih banyak diderita orang Eropa daripada Asia.

Ternyata mekanisme penutupan usus mirip seperti rumah tertekuk, yang tidak dirancang untuk membuka sepenuhnya saat kita duduk atau berdiri.

Melakukan BAB dengan cara jongkok, ternyata merupakan posisi alami yang sehat dan akan mengurangi tekanan pada bokong. Ender menjelaskan bahwa 1,2 milyar orang diseluruh dunia yang melakukan BAB jongkok hidup lebih sehat karena hampir tidak memiliki riwayat penyakit pencernaan diversikular dan lebih sedikit menderita wasir.

Orang-orang barat dan penduduk perkotaan di Asia ternyata harus memeras jaringan usus lebih kuat karena melakukan BAB dengan cara duduk. Bagi yang terlanjur memiliki kloset duduk, menempatkan bangku kecil agar bisa jongkok mungkin bisa membantu, tapi intinya adalah; demi kesehatan, kita harus belajar lagi cara BAB yang benar.

Kembali kearifan tradisional menunjukkan  kebijaksanaanya pada kita yang kini hidup di dunia modern.

Sumber: mirror.co.uk, mercola.com, squattypottyme.com